Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dan Kancing Gemerincing
Artikel Versi Mascerdas
Peneliti menggunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kancing gemerincing pada penelitian ini, yang diharapkan dapat menjadi kolaborasi yang baik dalam artian dua model pembelajaran koopertaif ini dapat saling mendukung dan menutupi kekurangan masing-masing. Kolaborasi model pembelajaran kooperatif ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang telah di rumuskan sebelumnya, yaitu tentang hasil belajar siswa yang rendah.
Model pemebelajaran kooperatif tipe Jigsaw mendorong peserta didik untuk dapat terbiasa dengan kegiatan berbagi informasi dengan orang lain yang diharapkan peserta didik dapat memperoleh banyak pengetahuan, karena peserta didik akan mendapat banyak pengalaman belajar yang berbeda selama mengikuti proses pembelajaran. Melalui model pembelajaran kooperatif ini, pemahaman siswa tentang pembelajaran akan semakin baik. Sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing adalah model pembelajaran kooperatif yang memastikan siswa mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran siswa lain. Selain itu, untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja kelompok, dan dapat memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berperan serta.
Berikut adalah tahapan-tahapan dari kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Kancing Gemerincing:
a. Guru menjelaskan rencana dan tujuan pembelajaran kemudian membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi 4 bagian.
b. Siswa dibagi menjadi 6-9 kelompok asal (tergantung pada jumlah siswa), masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.
c. Materi pertama dibagikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa yang kedua menerima materi yang kedua, siswa yang ketiga menerima materi yang ketiga, dan siswa yang keempat menerima materi yang keempat.
d. Siswa yang mempunyai tanggung jawab untuk mempelajari materi yang sama berkumpul untuk melakukan diskusi dalam kelompok ahli. Sehingga ada 4 kelompok ahli yang terbentuk. Kelompok ahli yang pertama bersama-sama mempelajari materi pertama, kelompok ahli kedua mempelajari materi yang kedua, kelompok ahli yang ketiga mempelajari materi yang ketiga, dan kelompok ahli yang keempat mempelajari materi yang keempat. Pada tahap ini penerapan model pemebelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing mulai dilakukan, Sebelum kelompok memulai tugasnya, setiap siswa dalam masing-masing kelompok mendapatkan dua atau tiga buah kancing (jumlah kancing bergantung pada sukar tidaknya tugas yang diberikan). Setiap kali anggota selesai berbicara atau mengeluarkan pendapat, dia harus menyerahkan salah satu kancingnya dan meletakkannya di tengah-tengah meja kelompok. Jika kancing yang dimiliki siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi sampai semua rekannya juga menghabiskan kancing mereka.
e. Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli, siswa kembali pada kelompok asal untuk saling bertukar informasi tentang materi yang telah dipelajari dalam kelompok ahli.
f. Siswa mengerjakan tugas kelompok dan mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
0 komentar:
Post a Comment