Thursday, November 5, 2015

Dasar-dasar Komunikasi - Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat lepas dari kegiatan berkomunikasi antar sesame. Begitu pula dalam kegiatan proses pembelajaran, guru selalu berkomunikasi dengan peserta didik dalam rangka penyampaian informasi. Komunikasi tersebut akan efektif bila guru menguasai konsep dasar komunikasi. Terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi, yaitu :

1.Komunikasi dipandang sebagai proses penyampaian informasi. Keberhasilan penyampaian komunikasi terletak pada penguasaan materi, dan cara-cara penyampaiannya. Di sini pengertian komunikasi dititik beratkan pada materi/pesannya. Pengirim dan penerima pesan bukanlah komponen yang menentukan keberhasilan komunikasi.

2.Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Di sini faktor pengirim pesan menjadi komponen utama, sedangkan penerima pesan dianggap sebagai objek yang pasif, hanya menerima saja.

3.Komunikasi sebagai proses penciptaan arti/makna. Dengan konsep ini, pesan diciptakan melalui orang, radio, televise, buku, dsb. Di sini makna dari pesan tersebut dapat diciptakan oleh masing-masing individu, baik penerima pesan maupun pengirim pesan.

Proses komunikasi pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk membentuk area of experience antara komunikan dan komunikator. Jadi dalam prosses komunikasi harus terbentuk suatu pengalaman yang sama (sesuai) antara komunikan dengan komunikator. Komuniakator berusaha memformulasikan pesannya, dalam hal ini disebut encode, yang berarti komunikator berusaha menggambarkan pesannya dengan suatu lambing/kode tertentu agar pesan tersebut dapat dimengerti oleh komunikan. Kemudian komunikan (menafsirkan) lambing/ kode tersebut ke dalam pengertiannya sendir, berarti komunikan mengkode pesan yang diterimanya, yang dalam istilah komunikasi disebut decode. Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut :

proses komunikasi

Komunikasi itu akan berhasil bila pesan yang disampaikan oleh komunikator sesuai dengan pengalaman (area of experience) dan pengertian yang pernah diperoleh komunikan. area of experience seorang anak SD tidak sama dengan seorang mahasiswa, oleh karenanya bila diantara keduannya melakukan komunikasi, dalam istilah umum dikatakan “tidak nyambung”. Maka bidang pengalaman (area of experience) sangat penting dalam komunikasi. Bila pengalaman dan pengertian antara komunikator dengan komunikan sesuai maka komunikasi akan berjalan efektif.

0 komentar:

Post a Comment

 
close