Sunday, November 8, 2015


Prinsip-prinsip pembelajaran
A.Prinsip pertama
Respon-respon baru diulang sebagai akibat dari respon tersebut. Bila hasil respon positif, maka respon tersebut akan memperkuat respon berikutnya, sehingga peserta didik cenderung mengulang. Sebaliknya, respon yang negatif, peserta didik akan berusaha menghindarinya.
Implikasi dalam pembelajaran:
1.Perlu pemberian balikan dengan segera atas keberhasilan respon.
2.Peserta didik harus aktif membuat respon, tidaak duduk berdiam diri.

B.Prinsip kedua
Perilaku peserta didik tidak hanya dikontrol akibat respon, tetapi juga pengaruh kondisi atau tanda-tanda yang terdapat di lingkungan peserta didik.
Implikasi dalam pembelajaran adalah menyatakan tujuan pembelajaran secara jelas kepada peserta didik sebelum pembelajaran dimulai, agar peserta didik belajar giat.

C.Prinsip ketiga
Perilaku yang ditimbulkan oleh tanda-tanda tertentu akan hilang bila tidak diperkuat dengan akibat yang menyenagkan. Oleh karena itu, pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai oleh peserta didik harus sering dimunculkan.
Implikasi dalam pembelajaran adalah pemberian materi yang berguna dalam kehidupan, dan pemberian umpan balik yang menyenangkan/penghargaan atas keberhasilan peserta didik.

D.Prinsip keempat
Belajar yang berbentuk respon terhadap tanda-tanda yang terbatas akan ditransfer pada situasi lain secara terbatas pula.
Implikasi dalam pembelajaran adalah pemberian kegiatan belajar yang melibatkan tanda-tanda atau kondisi yang mirip dengan kondisi dunia nyata, yaitu lingkungan hidup peserta didik diluar kelas.

E.Prinsip kelima
Belajar menggeneralisasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks, seperti pemecahan masalah.
Implikasi dalam pembelajaran adalah perlu menggunakan berbagai contoh baik positif maupun negatif. Uraian materi perlu diperjelas dengan contoh-contoh.

F.Prinsip keenam
Prinsip keenam status mental peserta didik untuk menghadapi pelajaran akan mempengaruhi perhatian dan ketekunan selama proses belajar.
Implikasi dalam pembelajaran adalah pentingnya menarik perhatian peserta didik untuk mempelajari materi pelaajaran.

G.Prinsip ketujuh
Kegiatan yang dibagi menjadi langkah-langkah kecil dan disertai umpan balik untuk penyelesaian tiap langkah, akan membantu sebagian besar peserta didik.
Implikasi dalam pembelajaran adalah: (1) penggunaan buku teks terprogram dan (2) guru menganalisis pengalaman belajar menjadi kegiatan-kegiatan kecil dan setiap kegiatan kecil tersebut disertai umpan balik terhadap hasilnya.

H.Prinsip kedelapan
Kebutuhan memecahkan materi pelajaran yang kompleks menjadi kegiatan-kegiatan yang kecil akan dapat dikurangi bila materi belajar ysng kompleks dapat diwujudkan dalam suatu modul.
Implikasi dalam pembelajaran adalah penggunaan media dan metode pembelajaran yang dapat menggambarkan materi yang kompleks kepada peserta didik.

I.Prinsip kesembilan
Ketrampilan tingkat tinggi seperti ketrampilan memecahkan masalah adalah perilaku yang kompleks, yang terbentuk dari komposisi ketrampilan dasar yang lebih sederhana.
Impliksi dalam pembelajaran adalah; (1) tujuan pembelajaran (standar kompetensi) harus dirumuskan dalam bentuk hasil belajar yang operasional (kompetensi dasar) agar dapat dianalisis  menjadi indikator-indikator yang jelas, (2) model yang digunakan harus didesain sejalan dengan hasil analisis agar dapat menggambarkan secara jelas komponen-komponen yang termasuk dalam perilaku kompleks tersebut.

J.Prinsip kesepuluh
Belajar cenderung menjadi cepat dan efisien serta menyenangkan bila peserta didik diberi informasi bahwa ia lebih mampu dalam ketrampilan memecahkan masalah.
Implikasi dalam pembelajaran adalah; (1) urutan pembelajaran dimulai dari hal-hal yang sederhana, (2) kemajuan peserta didik dalam menyelesaikan pelajaran harus diinformasikan kepadanya agar keyakinan pada kemampuan dirinya lebih besar untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks pada waaktu mendatang.

K.Prinsip kesebelas
Perkembangan dan kecepatan belajar peserta didik bervariasi, ada yang maju lebih cepat, dan ada yang lebih lambat. Di samping itu, kecepatan belajar peserta didik tidak selalu stabil dari hari ke hari dan tidak sama dari satu mata pelajaran ke mata pelajaran yang lain. Hasil tes inteligensi, gaya kognitif dan minat atau sikap untuk belajar tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap variasi tersebut.
Tetapi variasi penguasaan terhadap pelajaran yang terdahulu mempunyai hubungan yang lebih berarti terhadap variasi tersebut.
Implikasi dalam pembelajaran adalah: (1) pentingnya penguasaan peserta didik dalam materi pelajaran prasyarat sebelum mempelajari materi pelajaran selanjunya. Penggunaan cara belajar tuntas sangat penting, dan (2) peserta didik mendapat kesempatan maju menurut kecepatan masing-masing.

L.Prinsip keduabelas
Dengan pesiapan, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri dan menimbulkan umpan balik bagi dirinya untuk membuat respon yang benar.
Implikasi dalam pembelajaran adalah pemberian kemungkinan bagi peserta didik untuk memilih waktu, cara, dan sumber-sumber lain, di samping telah ditetapkan dalam system pembelajaran agar dapat membuat dirinya mencapai tujuan pembelajaran.

0 komentar:

Post a Comment

 
close