Penentuan lokasi bisnis - Lokasi bisnis adalah lokasi dimana bisnis anda akan dijalankan, baik lokasi untuk lahan pabrik maupun lokasi untuk perkantoran (administrasi). Lokasi untuk lahan pabrik dapat dipisahkan dengan lokasi perkantoran. Namun, pembahasan dalam buku ini lebih ditekankan pada pembahasan lokasi untuk lahan pabrik karena pemilihan lokasi pabrik jauh lebih kompleks dibandingkan dengan pemilihan lokasi untuk perkantoran (administrasi).
Lokasi bisnis mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap biaya operasional dan biaya investasi. Penentuan lokasi bisnis yang salah akan menimbulkan beban tak terbatas bagi perusahaan. Penentuan lokasi bisnis ditentukan oleh beberpa variabel yang dapat digolongkan menjadi variabel utama (primer) dan variabel pendukung (sekunder). Bobot kepentingan untuk variabel utama maupun variabel pendukung berbeda-beda, tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan. Selain itu, krteria penentuan variable utama dan variabel pendukung dalam penentuan lokasi bisnis juga dapat berbeda. Artinya suatu variabel dapat merupakan variabel utama dalam penentuan lokasi bisnis jenis bisnis “ A “, tetapi dapat hanya sebagai variabel pendukung pada penentuan lokasi jenis bisnis “ B”, atau sebaliknya. Pada umumnya variabel-variabel utama dalam pemilihan lokasi adalah sebagai berikut.
Variabel-variabel utama dalam pemilihan lokasi bisnis adalah sebagai berikut.
a.Ketersediaan bahan mentah
Perusahaan sangat membutuhkan bahan mentah dalam jumlah besar sebagai bahan utama. Oleh karena itu, ketersediaan bahan mentah merupaka variabel utama yang harus diperhatikan untuk menentukan lokasi bisnis. Jika lokasi bisnis jauh dari bahan mentah maka pengeluaran yang sangat besar akan diperlukan untuk transportasi bahan mentah ke lokasi bisnis.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi berkaitan dengan bahan mentah adalah :
•Jumlah bahan mentah yang dibutuhkan dalam satu periode dan selama usia investasi
•Harga bahan mentah,baik sekarang maupun proyeksi harga bahan mentah pada masa yang akan datang
•Kapasitas, kualitas, dan kontinuitas sumber bahan mentah yang ada dilokasi tersebut
•Biaya pendahuluan yang diperlukan sebelum bahan mentah diproses, termasuk biaya pengangkutan dan sebagainya.
b.Letak pasar yang dituju
Biaya distribusi tidak hanya diperlukan untuk mengangkut bahan ke lokasi bisnis (pabrik)). Tetapi juga diperlukan untuk mengangkut barang-barang jadi. Oleh karena itu, dalam pemilihan lokasi bisnis biaya distribusi dan transportasi barang hasil produksi dari pabrik ke konsumen perlu diperhatikan. Lokasi bisnis sebaiknya lebih mendekati ke pasar jika biaya transportasi barang jadi ke konsumen lebih besar dibandingkan biaya transportasi bahan mentah ke lokasi bisnis (pabrik).
c.Ketersediaan sumber energi, air, dan sarana komunikasi
Hampir setiap bisnis memerlukan sumber energi untuk menggerakan mesin maupun perlatan lainnya. Selain itu, ketersediaan fasilitas air dan sarana komunikasi juga sangat penting untuk menunjang proses produksi.
d.Ketersediaan tenaga kerja
Perusahaan harus menganalisis ketersediaan supply tenaga kerja, baik tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja kasar, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap biaya produksi yang ditanggung perusahaan. Perusahaan yang padat karya akan membutuhkan banyak tenaga kerja, misalnya insutri rokok, garmen, sepatu, dan sejenisnya. Pada umumnya jenis industri tersebut akan membangun pabrik di daerah dengan jumlah tenaga kerja yangbanyak dan upah yang murah. Sehubungan dengan ketersediaan tenaga kerja ini, beberapa hal berikut perlu mendapatkan perhatian. Juinlah tenaga kerja yang dibutuhkan, baik tenaga kerja terdidik maupun yang tidak terdidik.
•Upah tenaga kerja, baik upah sekarang maupun proyeksi upah pada masa yang akan datang
•Karakteristik sikap dan tingkat keterampilan tenaga kerja yang ada
•biaya pendahuluan yang diperlukan sebelum tenaga kerja dapat bekerja, termasuk biaya rekrutmen dan biaya pelatihan
e.Ketersediaan fasilitas transportasi
Ketersediaan sarana transportasi tidak hanya penting untuk keperluan bahan mentah kc pabrik dan pengangkutan bahan jadi dari pabrik ke pasar, tetapi juga penting untuk pengangkutan tenaga kerja dari tempat tinggal ke lokasi bisnis. Ketersediaan sarana transportasi yang baik dapat mengatasi kelemahan daerah tersebut sebagai akibat lemahnya faktor-faktor pemilihan lokasi yang lain. Selain variabel-variabel utama dalam pemilihan Iokasi bisnis yang sudah disebutkan sebelumnya, variabel-variabel pendukung berikut juga perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi.
a.hukum, peraturan, dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat setempat
b.iklim, keadaan tanah, dan struktur topografis lain
c.Sikap masyarakat terhadap ide bisnis yang akan dijalankan
d.Iteneana pengembangan perusahaan pada masa yang akan datang
c.biaya pengerasan tanah
Variabel-variabel utama dalam pemilihan lokasi bisnis adalah sebagai berikut.
a.Ketersediaan bahan mentah
Perusahaan sangat membutuhkan bahan mentah dalam jumlah besar sebagai bahan utama. Oleh karena itu, ketersediaan bahan mentah merupaka variabel utama yang harus diperhatikan untuk menentukan lokasi bisnis. Jika lokasi bisnis jauh dari bahan mentah maka pengeluaran yang sangat besar akan diperlukan untuk transportasi bahan mentah ke lokasi bisnis.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi berkaitan dengan bahan mentah adalah :
•Jumlah bahan mentah yang dibutuhkan dalam satu periode dan selama usia investasi
•Harga bahan mentah,baik sekarang maupun proyeksi harga bahan mentah pada masa yang akan datang
•Kapasitas, kualitas, dan kontinuitas sumber bahan mentah yang ada dilokasi tersebut
•Biaya pendahuluan yang diperlukan sebelum bahan mentah diproses, termasuk biaya pengangkutan dan sebagainya.
b.Letak pasar yang dituju
Biaya distribusi tidak hanya diperlukan untuk mengangkut bahan ke lokasi bisnis (pabrik)). Tetapi juga diperlukan untuk mengangkut barang-barang jadi. Oleh karena itu, dalam pemilihan lokasi bisnis biaya distribusi dan transportasi barang hasil produksi dari pabrik ke konsumen perlu diperhatikan. Lokasi bisnis sebaiknya lebih mendekati ke pasar jika biaya transportasi barang jadi ke konsumen lebih besar dibandingkan biaya transportasi bahan mentah ke lokasi bisnis (pabrik).
c.Ketersediaan sumber energi, air, dan sarana komunikasi
Hampir setiap bisnis memerlukan sumber energi untuk menggerakan mesin maupun perlatan lainnya. Selain itu, ketersediaan fasilitas air dan sarana komunikasi juga sangat penting untuk menunjang proses produksi.
d.Ketersediaan tenaga kerja
Perusahaan harus menganalisis ketersediaan supply tenaga kerja, baik tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja kasar, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap biaya produksi yang ditanggung perusahaan. Perusahaan yang padat karya akan membutuhkan banyak tenaga kerja, misalnya insutri rokok, garmen, sepatu, dan sejenisnya. Pada umumnya jenis industri tersebut akan membangun pabrik di daerah dengan jumlah tenaga kerja yangbanyak dan upah yang murah. Sehubungan dengan ketersediaan tenaga kerja ini, beberapa hal berikut perlu mendapatkan perhatian. Juinlah tenaga kerja yang dibutuhkan, baik tenaga kerja terdidik maupun yang tidak terdidik.
•Upah tenaga kerja, baik upah sekarang maupun proyeksi upah pada masa yang akan datang
•Karakteristik sikap dan tingkat keterampilan tenaga kerja yang ada
•biaya pendahuluan yang diperlukan sebelum tenaga kerja dapat bekerja, termasuk biaya rekrutmen dan biaya pelatihan
e.Ketersediaan fasilitas transportasi
Ketersediaan sarana transportasi tidak hanya penting untuk keperluan bahan mentah kc pabrik dan pengangkutan bahan jadi dari pabrik ke pasar, tetapi juga penting untuk pengangkutan tenaga kerja dari tempat tinggal ke lokasi bisnis. Ketersediaan sarana transportasi yang baik dapat mengatasi kelemahan daerah tersebut sebagai akibat lemahnya faktor-faktor pemilihan lokasi yang lain. Selain variabel-variabel utama dalam pemilihan Iokasi bisnis yang sudah disebutkan sebelumnya, variabel-variabel pendukung berikut juga perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi.
a.hukum, peraturan, dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat setempat
b.iklim, keadaan tanah, dan struktur topografis lain
c.Sikap masyarakat terhadap ide bisnis yang akan dijalankan
d.Iteneana pengembangan perusahaan pada masa yang akan datang
c.biaya pengerasan tanah
0 komentar:
Post a Comment