Wednesday, November 11, 2015

Mengidentifikasi Spesifikasi barang dan jasa - Spesifikasi produk adalah berupa rincian-rincian atau uraian-uraian keterangan dari sebuah barang/jasa:

Mengidentifikasi Spesifikasi barang dan jasa


1.    Spesifikasi produk barang
Barang adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, nama perusahaan dan pengecer, jasa perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

a)Barang konsumsi
1)Penggolongan berdasarkan kecepatan konsumsi (rate of consumption) dan kekonkritannya (tangibility) terdiri dari:
-Barang tahan lama, yaitu : barang kongkrit yang dapat dipergunakan berulang-ulang misalnya televisi, sepatu, mobil, dsb.

-Barang tidak tahan lama, yaitu : barang kongkrit yang hanya dapat digunakan satu atau beberapa kali, misalnya daging, sabun, ikan, beras, dsb.

-Jasa, yaitu : kegiatan manfaat atau kepuasan yang dijual, misalnya : pangkas rambut, dokter, dsb.

2)Penggolongan berdasarkan kebiasaan membeli, konsumen yang mengorbankan sebagian waktu dan tenaga seminim mungkin, misalnya : kebutuhan dapur dsb

3)Barang shopping, yaitu : barang-barang yang dibeli setelah terlebih dahulu membandingkan kecocokan, kualitas, harga dan modal antara barang-barang sejenis, misalnya pakain jadi, sepatu, perabot rumah tangga, dsb.

4)Barang speciality, yaitu barang-barang yang mempunyai karakteristik yang unik, untuk kelompok pembeli tertentu yang bersedia melakukan usaha-usaha istimewa untuk mendapatkannya, misalnya : benda-benda kolektor, antik, dsb.

b)Barang Supermarket, terdiri atas beberapa departemen yaitu:
1)Departemen Food : semua makanan, khususnya snack
2)Departemen Non Food : barang-barang selain makanan
3)Departemen Household : perlengkapan rumah tangga
4)Departemen Toys : sarana/barang khusus untuk anak-anak
5)Stationary : semua peralatan tulis dan kantor seperti pensil, penghapus, penggaris, perlengkapan komputer, dan perlengkapan tik.
6)Departemen Fashion :Produk fashion : sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan mewakili style yang sedang tren dalam suatu kurun waktu tertentu.

Produk fashion:
-Pakaian Wanita
-Pakaian Pria
7)Departemen Fresh:Bagian dari supermarket yang menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus, serta memiliki kadarluasa yang relatif singkat. Misalnya: sayuran (vegetable) , buah (fresh fruit) , daging (fresh meat) , produk susu, dan produk yang berasal dari susu (dairy milk), dan produk yang dibekukan.
8)Barang Pecah Belah (GMS), Barang pecah belah ini adalah barang-barang yang sifatnya kelontongan : kaca cermin, sisir, kamoceng, gelas, piring, dsb.

2.Spesifikasi Produk Jasa
Usaha yang dilakukan penjual untuk mempersamakan atau meneliti dan menetapkan barang/jasa mana yang sesungguhnya yang akan dibeli pelanggan adalah proses identifikasi. Proses identifikasi tersebut meliputi :
1.Nama Barang-barang yang akan dipesan
2.Mencek spesifikasi barang yang dipesan
3.Mencek jumlah barang yang dibutuhkan
4.Mencek kembali harga satuan barang
5.Mencek kembali jumlah harga dari setiap unit barang yang dipesan
6.Mencek jumlah keseluruhan harga yang harus dibayar pelanggan
7.Memberikan cap dan tanda tangan/paraf sebagai pembuktian legalisasi pada faktur penjualan
8.Memberikan slip faktur penjualan yang diperuntukkan bagi pembeli dan menyimpan yang diperuntukkan buat arsip.

Identifikasi barang dpat dilakukan sebanyak dua kali apabila waktu pengidentifikasian barang, pelanggan tidak ada ditempat, misalnya pemesanan melalui telepon, faksimil, atau surat pos dan barang yang dikirimkan melalui kendaraan, yaitu:
a)Pertama pada waktu pengiriman sebelum barang dikemas dan dimasukkan ke alat angkut transportasi
b)Kedua pada waktu barang diserahkan pada pembeli

Selain mengidentifikasi barang yang dibeli pelanggan, penjual juga perlu mengidentifikasi pelayanan yang diberikan pada pembeli
a)Mengidentifikasi sistem pembayaran yang selama ini diberikan pada pelanggan
b)Mengidentifikasi sistem penyerahan barang yang selama ini kita laksanakan
c)Mengidentifikasi pemberian garansi
d)Mengidentifikasi kerusakan atau kecacatan barang yang dibeli pelanggan
e)Mengidentifikasi perhitungan jumlah uang yang harus dibayar pelanggan, bila terjadi kesalahan perhitungan. Biasanya dalam faktur diinformasikan/mencantumkan SEO artinya perhitungan dapat diperbaiki jika terdapat kesalahan

0 komentar:

Post a Comment

 
close