Thursday, October 8, 2015


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Fungsi dan faktor yang mempengaruhi berbicara - Berbicara adalah satu satu wujud dari komunikasi lisan yang digunakan dalam memberikan informasi melalui apa yang diucapkan atau yang dikatakan. Ada yang mengatakan bahwa berbicara adalah suatu alat untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar. Berbicara membutuhkan paling sedikit dua orang, jadi terhadap lawan bicara kita harus bisa saling menjaga perasaan dan menjaga sikap kita masing-masing. Dengan berbicara kita mampu menyampaikan apa yang kita maksudkan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa fungsi berbicara dalam kehidupan sehari-hari?
2.      Apa yang menjadi faktor kelancaran seseorang dalam berbicara?
3.      Apa yang harus diperhatikan seseorang dalam berbicara?
4.      Apa yang perlu diperhatikan apabila sedang berbicara didepan umum?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui fungsi berbicara dalam kehidupan sehari-hari
2.      Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kelancaran dalam berbicara
3.      Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara
4.      Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan apabila berbicara didepan umum

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Fungsi berbicara dalam kehidupan sehari-hari
Fungsi berbicara dalam kehidupan manusia berbeda-beda, tergantung pada tingkat perkembangan manusia itu sendiri. Misal fungsi berbicara bagi anak berbeda dengan fungsi berbicara bagi orang yang sudah dewasa. Dalam kehidupan manusia, berbicara mempunyai dua fungsi utama, yaitu:
1.      Sebagai alat untuk melahirkan perasaan.
Dengan berbicara, manusia dapat mengungkapkan segala perasaan yang sedang dialaminya, misal kemarahan, kesedihan, bahagia, dan lain sebagainya.
2.      Sebagai alat komunikasi.
Dengan berbicara, manusia dapat mengutarakan isi hatinya, menyampaikan pesan kepada orang lain, dengan kata lain berbicara adalah alat untuk berkomunikasi manusia dalam suatu pergaulan didalam masyarakat. Sebagai alat untuk berkomunikasi, berbicara dapat:
a.       Memperlancar pergaulan atau hubungan
b.      Melahirkan gagasan, ide, isi hari, perasaan, inisiatif dan kreativitas
c.       Menambah pengetahuan
d.      Menyampaikan informasi

B.     Faktor yang mempengaruhi kelancaran seseorang dalam berbicara
Kemampuan atau kelancaran seseorang dalam berbicara itu berberda-beda dan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu:
1.      Pengetahuan
Semakin luas pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang maka semakin kaya perbendaharaan kata yang dapat memberikan dorongan seseorang berbicara lebih lancar.
2.      Pengalaman
Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh seseorang akan menyebabkan seseorang itu terbiasa menghadapi segala sesuatunya. Orang yang sering berbicara didepan umum akan berbicara lancar dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun.
3.      Intelegensi
Orang yang intelegensinya rendah biasanya kurang lancar dalam berbicara dan perbendaharaan bahasa yang baik.
4.      Kepribadian
Sifat dan karakteristik orang akan membedakan dalam hal Ia berbicara. Orang yang mempunyai sifat pendiam, pemalu, tidak percaya diri biasanya kurang lancar dalam hal berbicara.
5.      Biologis
Misal seseorang mempunyai kelumpuhan organ bicara, sehingga timbuh kelainan-kelainan, seperti:
a.       Sulit mengatakan kata desis (lisping), karena ada kelainan pada rahang, bibir, atau gigi.
b.      Berbicara tidak jelas (slurring), yang disebabkan oleh bibir, rahang dan lidah yang tidak aktif.
c.       Berbicara ragu-ragu, gagap disebabkan tidak biasa berbicara dengan orang banyak.

C.     Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara
Jika kita sedang berbicara kepada lawan bicara, kita harus menghargai siapa yang kita ajak berbicara sesuai dengan etiket yang ada. Jangan sampai apa yang kita sampaikan kepada lawan bicara justru mennyakiti atau menyinggung perasaan lawan bicara kita. Jika kita sedang berbicara dengan orang lain, kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.       Berbicara dengan suara yang dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.
b.      Menggunakan bahasa yang jelas, mudah dimengerti oleh lawan bicara dan tidak dibuat-buat
c.       Bahasa lisan dan bahasa tubuh diselaraskan. Jika mengungkapkan hal-hal yang sedih tidak dengan ekspresi yang gembira, dan sebaliknya.
d.      Tenang dalam berbicara, tidak tergesa-gesa dan perhatikan juga lawan bicara dengan baik.
e.       Menghindari perdebatan dan saling membantah, sekalipun berada di pihak yang benar.
f.       Menghindari perkataan kasar, keras dan ucapan yang menyakitkan perasaan serta tidak mencari-cari kesalahan pembicaraan orang lain.
g.      Menghindari memotong pembicaraan orang lain, jika dalam keadaan terpaksa sebaiknya meminta maaf.
h.      Jangan memonopoli dalam pembicaraan, hindari sikap memaksakan pendapat sendiri ke orang lain dan memberikan kesempatan kepada orang lain.
i.        Menghindari pembicaraan tentang diri sendiri dan keluarga secara berlebihan,.
j.        Bicara selalu dalam kebaikan dan hindari bergunjing atau menceritakan kejelekan orang lain.


D.    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara di depan umum (Public Speaking)
Public Speaking apabila ditelaah secara harfiah, maka dapat dibagi dalam dua kosa kata yaitu public yang artinya umum, khalayak banyak, secara massa dan speaking yang berarti berbicara secara runtut dan mengandung makna. Sehingga Public Speaking dapat diartikan sebagai tata cara melakukan bicara didepan umum, secara runtut dan terencana, dengan tujuan tertentu.
Berbicara di depan umum atau khalayak ramai memerlukan persiapan yang cukup matang, terutama kesiapan mental dan kesiapan fisik. Secara mental, seseorang harus berani menghadapi atau berinteraksi dengan banyak orang dalam waktu dan dalam tempat yang sama, perlu adanya kepercayaan diri yang kuat dan harus menguasai topik pembahasan yang sedang dibicarakan. Sedangkan kesiapan fisik juga perlu diperhatikan, terutama dalam hal penampilan karena sebagai pusat perhatian.
Berbicara di depan umum atau Public Speaking sangat penting untuk seseorang, karena selain melatih mental di dalam diri, public speaking juga menjadi modal kita untuk hidup di lingkungan masyarakat luas. Dalam kita mengikuti suatu organisasi tertentu, dibutuhkan ketrampilan dalam berbicara di depan umum, misal untuk memimpin rapat, memberikan kritik atau saran, semua itu butuh ketrampilan dalam berbicara di depan umum.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara didepan umum agar menjadi seorang pembicara yang menarik ialah:
1.      Persiapkan diri secara baik terutama kesiapan mental dalam menghadapi orang banyak.
2.      Kenali dan analisis peserta, yang meliputi:
a.       Siapa pesertanya, berusaha untuk mencari tahu karakteristik peserta.
b.      Apa yang diinginkan peserta, berusaha mencari topik yang menarik dan terkini yang sesuai dengan karakter peserta.
c.        Dimana tempat untuk presentasi, kondisi wilayah akan mempengaruhi efektifitas dalam pembicaraan.
d.      Kapan presentasi dilakukan. Perbedaan waktu akan mempengaruhi tingkat perhatian dari peserta.
3.      Kuasai materi yang akan disampaikan, mencari literatur dari berbagai sumber, baik dari media cetak maupun media elektronik.
4.      Pandangan mata harus tertuju pada para pendengar agar dapat menarik perhatian peserta.
5.      Sikap badan yang meliputi sikap duduk dan sikap berdiri. Jika menyampaikan dengan sikap duduk maka duduklah dengan sopan. Seperti tidak menggoyang-goyangkan kaki ketika duduk, dari kepala sampai pinggang diusahakan tetap tegak, dan tidak memegang pegangan kursi.
Apabila berbicara sambil berdiri, maka yang perlu diperhatikan:
a.       Berdiri dengan sikap tegap, tanpa melakukan gerakan yang tidak enak dipandang.
b.      Atur terlebih dahulu segala sesuatu agar situasi tenang. Ambil nafas dalam-dalam, dan pandangan ke arah pendengar.
c.       Sikap selanjutnya, dada ke depan, bahu ditarik ke belakang dan angkat kepala lurus ke depan.
6.      Suara perlu diperhatikan.
Agar suara dapat memberikan kesan positif, hendaknya:
a.       Ucapan-ucapan jelas, tidak kabur sehingga tidak menimbulkan salah pengertian.
b.      Tidak monoton
c.       Bersemangat
d.      Ekspresif, artinya suara harus diimbangi dengan suatu yang ekspresif
e.       Cara berpakaian dan berdandan yang baik akan meningkatkan percaya diri
7.      Berikanlah kesempatan pendengar untuk bertanya ataupun mengomentari pembicaraan yang disampaikan.
8.      Hindari sikap bahwa pendapat yang disampaikan adalah paling benar, artinya seorang pembicara yang baik harus terbuka dan mau menerima masukan.
9.      Seorang pembicara harus kreatif agar terhindar dari suasana yang membosankan.
10.  Penyajian pembicaraan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Ada tiga bagian dalam penyajian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.


BAB III
PENUTUP

Berbicara adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling sering digunakan, baik itu secara langsung maupun melalui beberapa media seperti telepon. Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita harus bersikap saling menghargai dengan lawan bicara kita agar tidak terjadi salah paham atau masalah yang lainnya yang mungkin terjadi saat kita sedang berkomunikasi.
Public Speaking atau berbicara di depan umum adalah tata cara melakukan bicara didepan umum, secara runtut dan terencana, dengan tujuan tertentu. Berbicara di depan umum atau khalayak ramai memerlukan persiapan yang cukup matang, terutama kesiapan mental dan kesiapan fisik. Secara mental, seseorang harus berani menghadapi atau berinteraksi dengan banyak orang dalam waktu dan dalam tempat yang sama, perlu adanya kepercayaan diri yang kuat dan harus menguasai topik pembahasan yang sedang dibicarakan
Berbicara didepan umum sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari lingkungan rumah hingga pada lingkungan yang lebih luas, semua itu membutuhkan ketrampilan berbicara di depan umum. Selain itu public speaking  juga melatih mental kita untuk menghadapi banyak orang (khalayak ramai).


DAFTAR PUSTAKA

Sulistyaningrum Dyah & Susilowati Tutik. Etika dan Kepribadian. Salatiga : Widya Sari. 2008
http://optimispublicspeaker.wordpress.com/2011/04/27/pengertian publicspeaking/

0 komentar:

Post a Comment

 
close