TUGAS MAKALAH
KENDALA DAN SOLUSI KURIKULUM 2013
Sebagai
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Nilai Tugas
Mata
Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Dosen
Pengampu : Leny Noviani, S.Pd.,M.Si
Disusun
Oleh :
Bangkit
Dwi Nugroho
K7413026/III/A
PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Puji
syukur senantiasa kami haturkan kepada Allah SWT. Karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya, makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Terima kasih kepada Dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar
yang sudah membantu menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih pula kepada semua teman-teman yang telah ikut membantu
sehingga makalah dapat terselesaikan dengan baik, serta sumber-sumber referensi
yang sudah membantu dalam data sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah
ini selain diperuntukkan dalam pemenuhan tugas mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar, juga berguna dalam memberikan pemahaman dan menambah pengetahuan
kepada pembaca tentang “Kendala dan Solusi Kurikulum 2013”
Penulis
sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Demikian
yang dapat kami sampaikan, semoga saja makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Surakarta,
Oktober 2014
Penulis,
BAB
I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang Penelitian
MAKALAH KENDALA DAN SOLUSI KURIKULUM 2013 - Pendidikan adalah suatu usaha untuk melakukan proses pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang diterapkan di suatu negara.
MAKALAH KENDALA DAN SOLUSI KURIKULUM 2013 - Pendidikan adalah suatu usaha untuk melakukan proses pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang diterapkan di suatu negara.
Pendidikan tidak terlepas dari kurikulum
pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Kurikulum merupakan suatu
metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di suatu negara.
Kurikulum yang dipakai saat ini, mengacu
pada UndangUndang No.20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional. Kurikulum
yang digunakan saat ini adalah kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan), akan tetapi dinilai dari berbagai sudut kurikulum yang digunakan saat ini masih
memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu pemerintah merancang kurikulum baru yaitu Struktur
Kurikulum 2013.
Namun dalam pelaksanaannya kurikulum
2013 banyak mengalami kendala-kendala. Kita sebagai warga yang hidup di
lingkungan pendidikan perlu mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam
kurikulum 2013 serta solusi pemecahannya.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian pendidikan ?
2.
Apakah yang dimaksud dengan
kurikulum dan bagaimana struktur
kurikulum tersebut?
3..
Apa yang dimaksud dengan Kurikulum 2013 ?
4. Apakah penyebab diberhentikannya kurikulum
2013 dan apa solusinya ?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui pengertian pendidikan.
2.
Mengetahui lingkup dan struktur kurikulum 2013.
3.
Mengetahui kurikulum 2013.
4.
Memahami penyebab diberhentikannya kurikulum 2013 dan solusinya
BAB
II
Pembahasan
A.
Pengertian Pendidikan dan Kurikulum
1.
Pengertian Pendidikan
Dalam
Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, tentang Pengertian Pendidikan , yang berasal
dari kata “didik”, Lalu kata ini mendapat awalan kata “me” sehingga menjadi
“mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi
latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran.
Menurut
UU Nomor 2 Tahun 1989, Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya
di masa yang akan datang.
Menurut
UU No. 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Menurut
Ki Hajar Dewantara, Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Menurut
Langeveld, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan
yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih
tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri
Menurut
J.J. Rousseau,Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang ada pada masa
kanak-kanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita dewasa
nanti.
Dari
beberapa Pengertian Pendidikan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian
Pendidikan, yaitu salah satu proses yang
dilakukan oleh pemerintah secara sadar dan terencana untuk memajukan negaranya
melalui ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan negaranya.
2.
Pengertian Kurikulum
Menurut
Crow and Crow Kurikulum adalah Rancangan Pengajaran atau sejumlah mata
pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program
untuk memperoleh ijazah.
Kurikulum
adalah kelompok pengajaran yang sistematik atau urutan subjek yang
dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam pelajaran mayor, misalnya
kurikulum pelajaran sosial, kurikulum pendidikan fisika (Carter V. Good dalam
Oliva, 191:6)
Menurut
wikipedia, Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
periode jenjang pendidikan.
B. Kurikulum 2013
1.
Struktur Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 ini merupakan Kurikulum
yang sedang dalam tahap perencanaan oleh Pemerintah, karena ini merupakan perubahan dari struktur kurikulum
KTSP. Perubahan ini dilakukan karena banyaknya masalah dan salah satu upaya
untuk memperbaiki kurikulum yang kurang tepat.
Pengembangan
Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap, yakni :
1. Pertama, penyusunan kurikulum di
lingkungan internal Kemdikbud dengan melibatkan sejumlah pakar dari berbagai
disiplin ilmu dan praktisi pendidikan.
2. Kedua, pemaparan desain Kurikulum
2013 di depan Wakil Presiden selaku Ketua Komite Pendidikan yang telah
dilaksanakan pada 13 November 2012 serta di depan Komisi X DPR RI pada 22
November 2012.
3. Ketiga, pelaksanaan uji publik guna
mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu cara yang
ditempuh selain melalui saluran daring (on-line) pada laman
http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id , juga melalui media massa cetak.
4. Keempat, dilakukan penyempurnaan
untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.
Kelebihan
dan Kekurangan dari kurikulum 2013 adalah :
Kelebihan
dari Kurikulum 2013:
“Selain kreatif dan inovatif, pendidikan
karakter juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu. Misalnya,
pendidikan budi pekerti dan karakter harus diintegrasikan ke semua program
studi,” kata Prof Anna Suhaenah Suparno dari Kementerian Pendidikan
Ia mengatakan asumsi dari kurikulum itu
adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau kota. Anak di desa cenderung
tidak diberi kesempatan untuk memaksimalkan potensi mereka.
Menurut dia, potensi siswa perlu
dirangsang dari awal, misalnya melalui jenjang pendidikan anak usia dini.
Namun, kata dia, kunci terpenting adalah
kesiapan pada guru. Guru, lanjut dia, juga harus terus dipacu kemampuannya
melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan
kecakapan profesionalisme secara terus menerus.
Kelemahan
kurikulum 2013:
-
Kurikulum 2013 ditetapkan tanpa ada
evaluasi dari pelaksanaan kurikulum sebelumnya,
-
Kelemahan lainnya adalah pemerintah
seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama dalam
kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses
pengembangan kurikulum 2013.
-
Tidak adanya keseimbangan antara
orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013. Keseimbangan
sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN) masih diberlakukan.
-
Kelemahan penting lainnya,
pengintegrasian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jenjang pendidikan
dasar.
C. Sebab Diberhentikannya Kurikulum 2013
dan Solusi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Anies Baswedan
) menyatakan bahwa dalam pelaksanaannya,
kurikulum 2013 melalu proses yang cepat. Dan tanpa melalu proses evaluasi
terlebih dahulu sebelum diterapkan. Sehingga terpaksa diberhentikan terlebuh
dahulu.
Adapun
penyebab lain dari diberhentikannya kurikulum 2013 dan solusinya adalah :
NO
|
ASPEK
|
KENDALA
|
SOLUSI
|
1
|
Perangkat
awal
|
1. Struktur
kurikulum sekolah tidak sama tiap lembaga namun diminta seragam sesuai
petunjuk pengawas
2. RPP masih terpaku pada buku guru dan buku siswa 3. Buku siswa berbasis kegiatan bukan indikator pembelajaran |
1. Upaya
penyesuaian sesuai dengan perkembangan pemahaman tentang kurikulum 2013
(permendikbud nomor 67 dan 81A)
2. Pelatihan dan pemantapan penyusunan perangkat pembelajaran agar guru menjadi kreatif 3. Pengembangan indikator berdasarkan KD oleh guru |
2
|
Pembelajaran
|
1. Penerapan
pendekatan saintifik pada beberapa guru yang paradigmanya “teacher center”
tidak telaten
2. Guru mengalami kesulitan dengan pendekatan berbasis saintifik (5M) 3. Alokasi waktu dengan banyaknya tema kurang sesuai sehingga ada beberapa PB yang harus digabung dengan PB selanjutnya 4. Penilaian proses pembelajaran yang tidak dapat tuntas dilakukan guru karena jumlah siswa yang melebihi SNP 5. Muatan kebahasa Indonesiaan kurang dalam konten tidak terlalu banyak. Contoh: tentang sinonim, antonim, menyusun kalimat, dll |
1. Penguatan
pendekatan saintifik pada guru melalui KKG
2. Guru perlu mendapatkan pelatihan secara kontinyu agar mahir mengimplementasikan 5M, karena 5M menunjang penguatan proses pembelajaran 3. Menggunakan paket subtema dengan tidak terpaku pada PB 4. Penilaian melalui penggolongan sesuai kemampuan siswa, tidak “person by person” 5. Guru dituntut untuk kreatif mengembangkan materi dan proses pembelajaran bahasa Indonesia |
3
|
Penilaian
hasil belajar
|
1. Belum
jelasnya model raport pada awal-awal implementasi, bahkan hingga sekarang
2. Khusus tentang penulisan raport semester, terdapat beberapa “perbedaan” pendapat antara Pengawas Sekolah dan sebagian Kepala Sekolah tentang penulisan deskripsi setiap penilaian 3. Kemampuan guru dalam menyusun rubrik penilaian dan adanya penilaian subyektifitas guru |
1.
Guru dan kepala sekolah berusaha sambil mempersiapkan macam-macam antisipasi
penilaian
2. Dengan adanya “perbedaan” tsb, maka sebagian sekolah akan mencetak sendiri format buku rapor yang lebih sesuai menurut sekolah 3. Perlu pendampingan berkala dan pembimbingan dalam menyusun instrumen |
BAB
III
Penutup
A.
Simpulan
1. Pendidikan merupakan suatu proses
yang dilakukan oleh pemerintah secara sadar dan terencana untuk memajukan
negaranya melalui ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan negaranya.
2.
Penerapan kurikulum dalam sistem pendidikan di suatu Negara sangatlah
penting sebagai dasar dalam pelaksanaan dasar pendidikan.
B.
Saran
Dalam penerapan sistem pendidikan di
suatu Negara perlu diadakannya evaluasi lebih lanjut tentang sistem atau
kurikulum yang akan diterapkan. Sehingga nantinya tidak akan terjadi kendala-kendala
dalam pelaksanaannya.
Daftar
Pustaka
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-4
http://edukasi.kompas.com
0 komentar:
Post a Comment