Friday, October 9, 2015



TUGAS MAKALAH
KENDALA DAN SOLUSI KURIKULUM 2013
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Nilai Tugas
Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pengampu : Leny Noviani, S.Pd.,M.Si




Disusun Oleh :
Bangkit Dwi Nugroho
K7413026/III/A

PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Allah SWT. Karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.  Terima kasih kepada  Dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang sudah membantu menyelesaikan makalah ini.  Terima kasih pula kepada semua teman-teman yang telah ikut membantu sehingga makalah dapat terselesaikan dengan baik, serta sumber-sumber referensi yang sudah membantu dalam data sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini selain diperuntukkan dalam pemenuhan tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar, juga berguna dalam memberikan pemahaman dan menambah pengetahuan kepada pembaca tentang “Kendala dan Solusi Kurikulum 2013”
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga saja makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Oktober 2014

      Penulis,


BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian
MAKALAH  KENDALA DAN SOLUSI KURIKULUM 2013 - Pendidikan adalah  suatu usaha untuk  melakukan proses pembelajaran  bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang diterapkan di suatu negara.
Pendidikan tidak terlepas dari kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Kurikulum merupakan suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di suatu negara. Kurikulum  yang dipakai saat ini, mengacu pada UndangUndang No.20  Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Kurikulum  yang digunakan saat ini adalah kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), akan tetapi dinilai dari berbagai sudut  kurikulum yang digunakan saat ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu pemerintah  merancang kurikulum baru yaitu Struktur Kurikulum 2013.
Namun dalam pelaksanaannya kurikulum 2013 banyak mengalami kendala-kendala. Kita sebagai warga yang hidup di lingkungan pendidikan perlu mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam kurikulum 2013 serta solusi pemecahannya.
B. Rumusan Masalah
1.   Apa itu pengertian pendidikan ?
2.  Apakah yang dimaksud dengan kurikulum  dan bagaimana struktur kurikulum tersebut?
3.. Apa yang dimaksud dengan Kurikulum 2013 ?
4.  Apakah penyebab diberhentikannya kurikulum 2013 dan apa solusinya ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pendidikan.
2. Mengetahui lingkup dan struktur kurikulum 2013.
3. Mengetahui  kurikulum 2013.
4. Memahami penyebab diberhentikannya kurikulum 2013 dan solusinya

BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Pendidikan dan Kurikulum
1.  Pengertian Pendidikan
     Dalam Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, tentang Pengertian Pendidikan , yang berasal dari kata “didik”, Lalu kata ini mendapat awalan kata “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
     Menurut UU Nomor 2 Tahun 1989, Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
        Menurut UU No. 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
     Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Menurut Langeveld, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri
Menurut J.J. Rousseau,Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang ada pada masa kanak-kanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita dewasa nanti.
Dari beberapa Pengertian Pendidikan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian Pendidikan, yaitu  salah satu proses yang dilakukan oleh pemerintah secara sadar dan terencana untuk memajukan negaranya melalui ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan negaranya.
2. Pengertian Kurikulum
     Menurut Crow and Crow Kurikulum adalah Rancangan Pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
      Kurikulum adalah kelompok pengajaran yang sistematik atau urutan subjek yang dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam pelajaran mayor, misalnya kurikulum pelajaran sosial, kurikulum pendidikan fisika (Carter V. Good dalam Oliva, 191:6)  
      Menurut wikipedia, Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
B.  Kurikulum 2013
1. Struktur Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 ini merupakan Kurikulum yang sedang dalam tahap perencanaan oleh Pemerintah, karena ini  merupakan perubahan dari struktur kurikulum KTSP. Perubahan ini dilakukan karena banyaknya masalah dan salah satu upaya untuk memperbaiki kurikulum yang kurang tepat.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap, yakni :
1. Pertama, penyusunan kurikulum di lingkungan internal Kemdikbud dengan melibatkan sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi pendidikan.
2. Kedua, pemaparan desain Kurikulum 2013 di depan Wakil Presiden selaku Ketua Komite Pendidikan yang telah dilaksanakan pada 13 November 2012 serta di depan Komisi X DPR RI pada 22 November 2012.
3. Ketiga, pelaksanaan uji publik guna mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh selain melalui saluran daring (on-line) pada laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id , juga melalui media massa cetak.
4. Keempat, dilakukan penyempurnaan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.
Kelebihan dan Kekurangan dari kurikulum 2013 adalah :
     Kelebihan dari Kurikulum  2013:
“Selain kreatif dan inovatif, pendidikan karakter juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu. Misalnya, pendidikan budi pekerti dan karakter harus diintegrasikan ke semua program studi,” kata Prof Anna Suhaenah Suparno dari Kementerian Pendidikan
Ia mengatakan asumsi dari kurikulum itu adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau kota. Anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk memaksimalkan potensi mereka.
Menurut dia, potensi siswa perlu dirangsang dari awal, misalnya melalui jenjang pendidikan anak usia dini.
Namun, kata dia, kunci terpenting adalah kesiapan pada guru. Guru, lanjut dia, juga harus terus dipacu kemampuannya melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan kecakapan profesionalisme secara terus menerus.
        Kelemahan kurikulum  2013:
-          Kurikulum 2013 ditetapkan tanpa ada evaluasi dari pelaksanaan kurikulum sebelumnya,
-          Kelemahan lainnya adalah pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama dalam kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013.
-          Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN) masih diberlakukan.
-          Kelemahan penting lainnya, pengintegrasian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jenjang pendidikan dasar.
C.        Sebab Diberhentikannya Kurikulum 2013 dan Solusi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Anies Baswedan )  menyatakan bahwa dalam pelaksanaannya, kurikulum 2013 melalu proses yang cepat. Dan tanpa melalu proses evaluasi terlebih dahulu sebelum diterapkan. Sehingga terpaksa diberhentikan terlebuh dahulu.
Adapun penyebab lain dari diberhentikannya kurikulum 2013 dan solusinya adalah :
NO
ASPEK
KENDALA
SOLUSI
1
Perangkat awal
1.   Struktur kurikulum sekolah tidak sama tiap lembaga namun diminta seragam sesuai petunjuk pengawas
2.   RPP masih terpaku pada buku guru dan buku siswa
3.   Buku siswa berbasis kegiatan bukan indikator pembelajaran
1.   Upaya penyesuaian sesuai dengan perkembangan pemahaman tentang kurikulum 2013 (permendikbud nomor 67 dan 81A)
2.   Pelatihan dan pemantapan penyusunan perangkat pembelajaran agar guru menjadi kreatif
3.   Pengembangan indikator berdasarkan KD oleh guru
2
Pembelajaran
1.   Penerapan pendekatan saintifik pada beberapa guru yang paradigmanya “teacher center” tidak telaten
2.   Guru mengalami kesulitan dengan pendekatan berbasis saintifik (5M)
3.   Alokasi waktu dengan banyaknya tema kurang sesuai sehingga ada beberapa PB yang harus digabung dengan PB selanjutnya
4.   Penilaian proses pembelajaran yang tidak dapat tuntas dilakukan guru karena jumlah siswa yang melebihi SNP
5.   Muatan kebahasa Indonesiaan kurang dalam konten tidak terlalu banyak. Contoh: tentang sinonim, antonim, menyusun kalimat, dll 
1.   Penguatan pendekatan saintifik pada guru melalui KKG
2.   Guru perlu mendapatkan pelatihan secara kontinyu agar mahir mengimplementasikan 5M, karena 5M menunjang penguatan proses pembelajaran
3.   Menggunakan paket subtema dengan tidak terpaku pada PB
4.   Penilaian melalui penggolongan sesuai kemampuan siswa, tidak “person by person”
5.   Guru dituntut untuk kreatif mengembangkan materi dan proses pembelajaran bahasa Indonesia
3
Penilaian hasil belajar
1.   Belum jelasnya model raport pada awal-awal implementasi, bahkan hingga sekarang
2.   Khusus tentang penulisan raport semester, terdapat beberapa “perbedaan” pendapat antara Pengawas Sekolah dan sebagian Kepala Sekolah tentang penulisan deskripsi setiap penilaian
3.   Kemampuan guru dalam menyusun rubrik penilaian dan adanya penilaian subyektifitas guru
1.  Guru dan kepala sekolah berusaha sambil mempersiapkan macam-macam antisipasi penilaian
2.   Dengan adanya “perbedaan” tsb, maka sebagian sekolah akan mencetak sendiri format buku rapor yang lebih sesuai menurut sekolah
3.   Perlu pendampingan berkala dan pembimbingan dalam menyusun instrumen


BAB III
Penutup
A. Simpulan
1. Pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh pemerintah secara sadar dan terencana untuk memajukan negaranya melalui ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan negaranya.
2.  Penerapan kurikulum dalam sistem pendidikan di suatu Negara sangatlah penting sebagai dasar dalam pelaksanaan dasar pendidikan.
B. Saran
Dalam penerapan sistem pendidikan di suatu Negara perlu diadakannya evaluasi lebih lanjut tentang sistem atau kurikulum yang akan diterapkan. Sehingga nantinya tidak akan terjadi kendala-kendala dalam pelaksanaannya.

Daftar Pustaka
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-4
http://edukasi.kompas.com



0 komentar:

Post a Comment

 
close