IDENTITAS BANGSA - Dibandingkan dengan konsep etnisitas, konsep bangsa mempunyai pengertian yang relatif baru. Konsep bangsa (nation) merupakan pengertian yang cukup kompleks di dalam kehidupan modern. Dari ilmu politik, para ahli melihat konsep bangsa merupakan konsep yang lahir setelah revolusi Prancis. Kohn membedakannya menjadi dua konsep nasionalisme. Yang pertama, nasionalisme sebagai konsep politik atau suatu yang secara sukarela seseorang menjadi anggotanya. Kedua, konsep nasionalisme sebagai konsep yang organic atau irasional.
Seorang ahli, Anthony Smith mengatakan bahwa seorang individu tidak mempunyai arti terlepas dari masyarakatnya sejak lahir. Individu hanya dapat mewujudkan dirinya melalui masyarakat serta mempunyai kemantapan hidup yang diperoleh dari komunitasnya, yaitu sejarah, agama, bahasa, adat istiadat. Bangsa, oleh sebab itu, merupakan suatu keseluruhan yang alamiah dari seseorang karena di sanalah seorang individu memperoleh realitasnya.
Beberapa faktor penting dalam menumbuhkan nasionalisme adalah, 1) Bahasa, 2) Budaya, 3) Pendidikan. Peranan bangsa dapat dilihat pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 di mana bahasa Indonesia dijadikan bahasa persatuan. Sedangkan peranan budaya dalam menumbuhkan nasionalisme cukup signifikan. Contohnya budaya China yang bertumpu pada paham Konfusianisme sangat kuat mempengaruhi tumbuhnya nasionalisme China meskipun banyak perubahan dalam sejarahnya. Dan peranan pendidikan merupakan faktor yang paling penting. Pendidikan yang tersentralisasi dalam pengertian tertentu dapat menjadi suatu alat pemersatuyang sangat kuat.
ETNISITAS DAN NASIONALITAS
Perbedaan antara konsep etnisitas dan nasionalitas berarti melihat transisi dan kondisi prakti dari otonomi kebudayaan kea rah kesadaran diri yang terorganisasi di dalam tuntutan-tuntutan politik. Misalnya di dalam sejarah pertumbuhan nasionalisme Indonesia dari suku-suku yang berjenis kemudian disatukan dalam satu gerakan nasional untuk membebaskan diri dari gemnggaman penjajah.
Di dalam transisi kesadaran nasional, peranan budaya perlu diperhatikan. Menurut Raymond William kebudayaan memiliki banyak arti :
1.Kebudayaan sebagai proses intelektual, spiritual dan estetik dari seorang individu.
2.Kebudayaan sebagai gaya hidup.
3.Kebudayaan sebagai hasil karya dan praktik intelektual khususnya dalam bidang artistik.
4.Kebudayaan sebagai system yang signifikan, direproduksi dan dihayati serta dikembangkan oleh individu serta masyarakat.
Identitas nasional merupakan suatu yang ditransmisikan dari masa lalu dan dirasakan sebagai pemilikan bersama sehingga tampak pada keseharian komunitasnya.
NASIONALISME DALAM MASYARAKAT MODERN
Masyarakat modern dewasa ini bergerak sangat cepat. Kemajuan tekhnologi informasi serta komunikasi menyebabkan hubungan antara manusia menjadi sangat cepat dan tanpa batas. Ini merupakan paradox dari globalisasi yang telah menyebabkan ketidakmampuan manusia memperoleh pegangan hidup. Manusia mencari pegangan terhadap identitas bangsanya.
Keanggotaan seseorang dari suatu bangsa merupakan suatu yang tidak dapatdisepelekan. Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberikan identitas sebagai anggota dari suatu masyarakat atau bangsa.identitas bangsa telah menjadi suatu pelindung diri dari transformasi yang tak terkontrol di abad globalisasi. Inilah arti kebudayaan di dalam pengembangan identitas bangsa.
Bangsa Menurut Teori Klasik
Pengertian bangsa dalam dunia modern tidak terlepas dari seorang cendekiawan Prancis, Ernest Renan. Sebagai seorang positivis, Renan menolak doktrin-doktrin agama yang ortodoks. Sehingga kaena sikapnya tersebut dia kehilangan kursinya di Colleg de France.
Esainya yang terkenal Qu’est-ce qu’une nation ?. Dia mengatakan bahwa suatu Negara merupakan suatu jiwa atau suatu tingkah laku atas pemahaman sukarela. Bangsa-bangsa ini merupakan bangsa campuran. Menurut pandangannya terbentuknya suatu Negara tidak terikat dengan etnografi.
Bangsa adalah suatu prinsip spiritual sebagai hasil dari banyak hal yang terjadi di dalam sejarah manusia. Bangsa adalah keluarga spiritual dan tidak ditentukan oleh bentuk bumi misalnya. Maksud dari prinsip spiritual ada dua hal prinsip, yaitu 1. Terletak pada masa lalu dan 2. Terletak pada masa kini. Pada masa lalu suatu komunitas memiliki sejarah atau memori yang sama. Pada masa kini komunitas tersebut mempunyai keinginanuntuk hidup bersama atau keinginan untuk mempertahankan nilai-nilai yang diperoleh oleh seorang individu. Jadi suatu bangsa mempunyai jaya pada masa lalu dan mempunyai keinginan yang sama di masa kini.
Suatu bangsa adalah suatu masyarakat solidaritas dalam skala besar. Solidaritas tersebut terjadi karena adanya pengorbanan yang telah diberiakan pada masa lalu dan bersedia berkorban untuk masa depan.
Pemikiran yang menarik dari Renan adalah dia mengatakan bahwa tidak ada keabadian dalam suatu bangsa karena kemauan manusia terus berubah. Dan manusia bukanlah budak dari bangsanya ataupun rasnya juga bukan oleh agama atau oleh faktor-faktor geografis.
APAKAH BANGSA INDONESIA ITU ?
Prof. Dr. Harsya W. Bachtiar dengan tulisannya yang berjudul Integrasi Nasional Indonesia telah menguraikan secara gambling mengenai apa sebenarnya nasionalisme Indonesia dan Bangsa Indonesia. Negara Indonesia adalah suatu organisasi politik. Keanggotaan dalam organisasi Negara disebut warganegara yang diatur oleh undang-undang. Bangsa Indonesia merupakan suatu kesatuan solidaritas kebangsaan. Seorang merupakan bangsa Indonesia kalau dia menganggap bagian dari nation Indonesia yaitu suatu kesatuan solidaritas dari seorang terhadap tujuan bersama masyarakat Indonesia. Tumbuhnya nation Indonesia bermula dari kebangkitan nasional dengan lahirnya Budi Utomo pada tahun 1908. Kemudian terbentuknya bangsa Indonesia dapat terlihat dalam Sumpah Pemuda tahun 1928. Di mana anggota Sumpah Pemuda tersebut berasal dari berbagai suku bangsa dan agama. Dengan menyepakati bahasa Melayu yang telah lama dijadikan sebagai lingua franka di Nusantara.
Keanggotaan seseorang sebagai bangsa Indonesia bukan berarti ia melepaskan keanggotaan dari kesatuan social lainnya seperti keanggotaan sebagai suku Jawa, umat agama Islam atau Kristen. Demikian pula sebagai bangsa Indonesia kita menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari di tingkat nasional tetapi dalam keluarga kita banyak menggunakan bahasa daerah. Jadi seorang yang termasuk bangsa Indonesia adalah seseorang yang memiliki perilaku tertentu yang merupakan perilaku Indonesia, perasaan tertentu yang merupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
JADI DIRI BANGSA INDONESIA
Jati diri bangsa indonesia atau identitas bangsa indonesia merupakan suatu yang pelik. Jati diri bangsa merupakan sesuatu yang telah disepakati bersema seperti cita-cita masa depan yang sama berdasarkan pengalaman sejarah baik pengalaman yang menggembirakan maupun yang pahit. Semuanya itu telah membentuk rasa solidaritas yang tinggi sebagai satu bangsa dan oleh sebab itu bertekad untuk memperbaiki masa depan yang lebih baik.
Pembinaan jati diri bangsa Indonesia dapat dilaksanakan melalui jalur formal maupun informal. Melalui jalur formal jati diri bangsa Indonesia dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan nasional mempunyai impact yang sangat besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu kenyataan sosial bangsa Indonesia adalah memiliki kekayaan budaya beranekaragam dengan jumlah suku bangsa yang ratusan dengan budayanya masing-masing merupakan kekayaan yang sangat berharga didalam pembentukan bangsa Indonesia yang multikultural. Peranan pendidikan nasional sangat efektif untuk menimbulkan rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan kekayaan nasional dari masing-masing budaya lokal. Untuk itu diperlukan rasa toleransi yang tinggi serta penghargaan terhadap adanya perbedaan didalam kehidupan berbudaya.
Perbedaan yang ada dapat kita anggap sebagai unsur kekayaan dari kebudayaan Indonesia namun juga dapat dianggap sebagai pemisah dari kesatuan nasional. Inilah tugas dari pendidikan nasional menjembatani perbedaan-perbedaan tersebut dab menganggapnya sebagai kekayaan kebudayaan nasional yang bermanfaat bagi setiap anggota bangsa Indonesia. Jadi jati diri atau identitas bangsa Indonesia hanyalah merupakan salah satu dari identitas seseorang dalam masyarakat Indonesia. Identitas yang bermacam-macam tersebut bukanlah merupakan suatu musibah, perbedaan tersebut akan berubah menjadi musibah apabila para anggotanya tidak persiapan kepada toleransi dalam hidup masyarakat plural. Salah satu kunci utama didalam kehidupan masyarakat plural ialah tumbuhnya rasa kepercayaan.
Selain dari jalur formal di dalam membangkitkan identitas bangsa bisa juga melalui jalur informal. Pergaulan didalam keluarga, didalam masyarakat lokal sangat menentukan didalam timbulnya rasa penghargaan terhadap budaya sendiri serta sekaligus membina identitas bangsa Indonesia. Didalam kaitan ini pemimpin-pemimpin informal didalam masyarakat memegang peranan yang sangat penting mengingat pula masyarakat Indonesia masih merupakan masyarakat yang paternalistik. Tanpa unsur-unsur tersebut dikembangkan di dalam kehidupan sehari-haro masyarakat Indonesia tidak mungkin diwujudkan identitas bangsa Indonesia. Nation atau bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa baik yang telah lama berada di kepulauan Nusantara maupun yang berasal dari luar Indonesia seperti keturunan Arab, Cina atau Eropa. Perbedaan-perbedaan dalam kebudayaan lokal bukan tidak mungkin merupakan sumber kekayaan dalam mengembangkan dan membina kebudayaan nasional yaitu kebudayaan Indonesia sebagai lambang persatuan seluruh bangsa Indonesi a. Masing-masing suku bangsa mempunyai hak untuk mengembangkan kebudayaannya sendiri dan sekaligus mengembangkan budaya bangsa Indonesia.
Kesatuan dan persatuan bangsa. Dampak Desentralisasi
Slogan yang menghendaki adanya persaaatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah lama kita kenal. Namun demikian slogan tersebut masih saja pada tingkat retoril atau lip-service. Kesatuan dan persatuan bangsa bukan hanya merupakan tugas pemerintah tetapi merupakan suatu tugas keseharian dari seluruh anggota bangsa indonesia.
Membina Identitas Bangsa: Paham Komunitarianisme
Identitas merujuk pada suatu rujukan tertentu. Rujukan itu ialah gambaran atau citra suatu bangsa. Salah satu citra bangsa Indonesia yang dapat dikatakan identitas bangsa Indonesia adalah bangsa yaang ramah-tamah dan sopan-santun. Citra atau identitas suatu bangsa dalam pembentukkannya terpolarisasi antara individu dengan masyarakat, antara kebebasan individu dan keterikatan dengan masyarakatnya. Pokok-pokok ajaran komunitarianusme antara lain sebagai berikut :
1.Komunitas adalah aarbiter didalam kehidupan bersama. Di dalam hal ini terdapat apa yang disebut demokrasi internal antara sesamanya. Untuk mencapai demokrasi internal tersebut diperlukan pembentukan konsensus. Dengan demikian nilai-nilai atau kebijakan bersifat relatif.
2.Nilai-nilai sosial adalah kerangka moral didalam kehidupan bersama. Apabila suatu community tidak nmempunyai nilai-nilai moral sebagai nilai-nilai sosial maka kehidupan bersama tersebut akan hancur.
3.Nilai-nilai moral tersebut pada gilirannya merupakan cross societal moral dialogue. Diperlukan dialog didalam masyarakat untuk mencapai kesepakatan mengenai nilai-nilai sosial tersebut. Pada akhirnya nilai-nilai sosial tersebut kemungkinan berlaku untuk masyarakat global.
Namun demikian komuniras bukanlah arbitrator moral yang baik. Pada akhirnya individu yang akan memutuskan nilai-nilai yang dapat disepakati sebagai milik bersama dan secara sukarela merupakan suatu keteraturan sosial yang seimbang dengan otonomi yang direstui oleh komunitas. Ciri utama dari paham komunitarianisme ialah kombinasi antara ketertiban sosial dan otonomi. Tanpa ketertiban sosial akan terjadi anarki. Tanpa otonomi, komunitas menjadi otoriter atau individu menjadi seperti budak dalam koloni perbudakan. Yang dicari adalah equilibrium, suatu golden rule.
RUMUSAN JATI DIRI ATAU IDENTITAS BANGSA INDONESIA ITU ?
Sumpah pemuda merumuskan bangsa Indonesia mempunyai negara yang satu yaitu negara kesatuan Republik Indonesia, mempunyai satu bahasa yaitu bahasa Indonesia dan sebagai anggota dari satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang mendiami wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dan berbahasa nasional Bahasa Indonesia.
Dari deskripsi ini merumuskan identitas bangsa Indonesia yang tepat tidaklah mudah. Diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa dengan kebudayaan masing-masing. Seperti yang telah dijelaskan keanggotan seseorang atau identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya didalam berbagai kesatuan sosial. Semua keanggotaan dari kehidupan sosial itu memberikan seseeorang identitasnya masing-masing.
Identitas Indonesia merupakan kesepakatan baru bangsa Indonesia untuk membangun bersama masyarakat yang lebih makmur. Dengan demikian identitas bangsa Indonesia bukanlah sesuatu yang telah ada tetapi sesuatu yang terus menerus dibina dan dikembangkan. Identitas bangsa Indonesia bukan berarti menghilangkan identitas seseorang sebagai anggota kelompok bahasa, kelompok agama, kelompok partai dan sebagainya. Tentunya diperlukan kiat-kiat tertentu untuk mengembangkan identitas bangsa indonesia tersebut. Peranan pendidikan sangat besar artinya didalam menumbuhkan dan mengembangkan identitas bangsa indonesia. Membina identitas bangsa memerlukan upaya yang berkesinambungan serta berkaitan dengan berbagai aspek. Selain itu penting sekali disini arti komunikasi dan dialog antar anggota masyarakat didalam menyebarkan unsur-unsur dari kebudayaannya masing-masing yang dapat disumbangkan sebagai milik bangsa Indonesia.
Tentunya setiap bangsa ingin menonjolkan keunggulan dari identitas bangsanya terlebih-lebih dalam era globalisasi dewasa ini dimana pertemuan antar bangsa menjadi sangat cepat dan mudah. Identitas bangsa Indonesia seperti yang kita kenal sebagai bangsa yang ramah tamah, toleran, kaya akan tradisi dari suku-suku bangsa yang bhineka perlu terus menerus dikembangkan dan kemudian dapat disumbangkan untuk kebudayaan dan perdamaian seluruh umat manusia.
Seorang ahli, Anthony Smith mengatakan bahwa seorang individu tidak mempunyai arti terlepas dari masyarakatnya sejak lahir. Individu hanya dapat mewujudkan dirinya melalui masyarakat serta mempunyai kemantapan hidup yang diperoleh dari komunitasnya, yaitu sejarah, agama, bahasa, adat istiadat. Bangsa, oleh sebab itu, merupakan suatu keseluruhan yang alamiah dari seseorang karena di sanalah seorang individu memperoleh realitasnya.
Beberapa faktor penting dalam menumbuhkan nasionalisme adalah, 1) Bahasa, 2) Budaya, 3) Pendidikan. Peranan bangsa dapat dilihat pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 di mana bahasa Indonesia dijadikan bahasa persatuan. Sedangkan peranan budaya dalam menumbuhkan nasionalisme cukup signifikan. Contohnya budaya China yang bertumpu pada paham Konfusianisme sangat kuat mempengaruhi tumbuhnya nasionalisme China meskipun banyak perubahan dalam sejarahnya. Dan peranan pendidikan merupakan faktor yang paling penting. Pendidikan yang tersentralisasi dalam pengertian tertentu dapat menjadi suatu alat pemersatuyang sangat kuat.
ETNISITAS DAN NASIONALITAS
Perbedaan antara konsep etnisitas dan nasionalitas berarti melihat transisi dan kondisi prakti dari otonomi kebudayaan kea rah kesadaran diri yang terorganisasi di dalam tuntutan-tuntutan politik. Misalnya di dalam sejarah pertumbuhan nasionalisme Indonesia dari suku-suku yang berjenis kemudian disatukan dalam satu gerakan nasional untuk membebaskan diri dari gemnggaman penjajah.
Di dalam transisi kesadaran nasional, peranan budaya perlu diperhatikan. Menurut Raymond William kebudayaan memiliki banyak arti :
1.Kebudayaan sebagai proses intelektual, spiritual dan estetik dari seorang individu.
2.Kebudayaan sebagai gaya hidup.
3.Kebudayaan sebagai hasil karya dan praktik intelektual khususnya dalam bidang artistik.
4.Kebudayaan sebagai system yang signifikan, direproduksi dan dihayati serta dikembangkan oleh individu serta masyarakat.
Identitas nasional merupakan suatu yang ditransmisikan dari masa lalu dan dirasakan sebagai pemilikan bersama sehingga tampak pada keseharian komunitasnya.
NASIONALISME DALAM MASYARAKAT MODERN
Masyarakat modern dewasa ini bergerak sangat cepat. Kemajuan tekhnologi informasi serta komunikasi menyebabkan hubungan antara manusia menjadi sangat cepat dan tanpa batas. Ini merupakan paradox dari globalisasi yang telah menyebabkan ketidakmampuan manusia memperoleh pegangan hidup. Manusia mencari pegangan terhadap identitas bangsanya.
Keanggotaan seseorang dari suatu bangsa merupakan suatu yang tidak dapatdisepelekan. Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah memberikan identitas sebagai anggota dari suatu masyarakat atau bangsa.identitas bangsa telah menjadi suatu pelindung diri dari transformasi yang tak terkontrol di abad globalisasi. Inilah arti kebudayaan di dalam pengembangan identitas bangsa.
Bangsa Menurut Teori Klasik
Pengertian bangsa dalam dunia modern tidak terlepas dari seorang cendekiawan Prancis, Ernest Renan. Sebagai seorang positivis, Renan menolak doktrin-doktrin agama yang ortodoks. Sehingga kaena sikapnya tersebut dia kehilangan kursinya di Colleg de France.
Esainya yang terkenal Qu’est-ce qu’une nation ?. Dia mengatakan bahwa suatu Negara merupakan suatu jiwa atau suatu tingkah laku atas pemahaman sukarela. Bangsa-bangsa ini merupakan bangsa campuran. Menurut pandangannya terbentuknya suatu Negara tidak terikat dengan etnografi.
Bangsa adalah suatu prinsip spiritual sebagai hasil dari banyak hal yang terjadi di dalam sejarah manusia. Bangsa adalah keluarga spiritual dan tidak ditentukan oleh bentuk bumi misalnya. Maksud dari prinsip spiritual ada dua hal prinsip, yaitu 1. Terletak pada masa lalu dan 2. Terletak pada masa kini. Pada masa lalu suatu komunitas memiliki sejarah atau memori yang sama. Pada masa kini komunitas tersebut mempunyai keinginanuntuk hidup bersama atau keinginan untuk mempertahankan nilai-nilai yang diperoleh oleh seorang individu. Jadi suatu bangsa mempunyai jaya pada masa lalu dan mempunyai keinginan yang sama di masa kini.
Suatu bangsa adalah suatu masyarakat solidaritas dalam skala besar. Solidaritas tersebut terjadi karena adanya pengorbanan yang telah diberiakan pada masa lalu dan bersedia berkorban untuk masa depan.
Pemikiran yang menarik dari Renan adalah dia mengatakan bahwa tidak ada keabadian dalam suatu bangsa karena kemauan manusia terus berubah. Dan manusia bukanlah budak dari bangsanya ataupun rasnya juga bukan oleh agama atau oleh faktor-faktor geografis.
APAKAH BANGSA INDONESIA ITU ?
Prof. Dr. Harsya W. Bachtiar dengan tulisannya yang berjudul Integrasi Nasional Indonesia telah menguraikan secara gambling mengenai apa sebenarnya nasionalisme Indonesia dan Bangsa Indonesia. Negara Indonesia adalah suatu organisasi politik. Keanggotaan dalam organisasi Negara disebut warganegara yang diatur oleh undang-undang. Bangsa Indonesia merupakan suatu kesatuan solidaritas kebangsaan. Seorang merupakan bangsa Indonesia kalau dia menganggap bagian dari nation Indonesia yaitu suatu kesatuan solidaritas dari seorang terhadap tujuan bersama masyarakat Indonesia. Tumbuhnya nation Indonesia bermula dari kebangkitan nasional dengan lahirnya Budi Utomo pada tahun 1908. Kemudian terbentuknya bangsa Indonesia dapat terlihat dalam Sumpah Pemuda tahun 1928. Di mana anggota Sumpah Pemuda tersebut berasal dari berbagai suku bangsa dan agama. Dengan menyepakati bahasa Melayu yang telah lama dijadikan sebagai lingua franka di Nusantara.
Keanggotaan seseorang sebagai bangsa Indonesia bukan berarti ia melepaskan keanggotaan dari kesatuan social lainnya seperti keanggotaan sebagai suku Jawa, umat agama Islam atau Kristen. Demikian pula sebagai bangsa Indonesia kita menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari di tingkat nasional tetapi dalam keluarga kita banyak menggunakan bahasa daerah. Jadi seorang yang termasuk bangsa Indonesia adalah seseorang yang memiliki perilaku tertentu yang merupakan perilaku Indonesia, perasaan tertentu yang merupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
JADI DIRI BANGSA INDONESIA
Jati diri bangsa indonesia atau identitas bangsa indonesia merupakan suatu yang pelik. Jati diri bangsa merupakan sesuatu yang telah disepakati bersema seperti cita-cita masa depan yang sama berdasarkan pengalaman sejarah baik pengalaman yang menggembirakan maupun yang pahit. Semuanya itu telah membentuk rasa solidaritas yang tinggi sebagai satu bangsa dan oleh sebab itu bertekad untuk memperbaiki masa depan yang lebih baik.
Pembinaan jati diri bangsa Indonesia dapat dilaksanakan melalui jalur formal maupun informal. Melalui jalur formal jati diri bangsa Indonesia dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan nasional mempunyai impact yang sangat besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu kenyataan sosial bangsa Indonesia adalah memiliki kekayaan budaya beranekaragam dengan jumlah suku bangsa yang ratusan dengan budayanya masing-masing merupakan kekayaan yang sangat berharga didalam pembentukan bangsa Indonesia yang multikultural. Peranan pendidikan nasional sangat efektif untuk menimbulkan rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan kekayaan nasional dari masing-masing budaya lokal. Untuk itu diperlukan rasa toleransi yang tinggi serta penghargaan terhadap adanya perbedaan didalam kehidupan berbudaya.
Perbedaan yang ada dapat kita anggap sebagai unsur kekayaan dari kebudayaan Indonesia namun juga dapat dianggap sebagai pemisah dari kesatuan nasional. Inilah tugas dari pendidikan nasional menjembatani perbedaan-perbedaan tersebut dab menganggapnya sebagai kekayaan kebudayaan nasional yang bermanfaat bagi setiap anggota bangsa Indonesia. Jadi jati diri atau identitas bangsa Indonesia hanyalah merupakan salah satu dari identitas seseorang dalam masyarakat Indonesia. Identitas yang bermacam-macam tersebut bukanlah merupakan suatu musibah, perbedaan tersebut akan berubah menjadi musibah apabila para anggotanya tidak persiapan kepada toleransi dalam hidup masyarakat plural. Salah satu kunci utama didalam kehidupan masyarakat plural ialah tumbuhnya rasa kepercayaan.
Selain dari jalur formal di dalam membangkitkan identitas bangsa bisa juga melalui jalur informal. Pergaulan didalam keluarga, didalam masyarakat lokal sangat menentukan didalam timbulnya rasa penghargaan terhadap budaya sendiri serta sekaligus membina identitas bangsa Indonesia. Didalam kaitan ini pemimpin-pemimpin informal didalam masyarakat memegang peranan yang sangat penting mengingat pula masyarakat Indonesia masih merupakan masyarakat yang paternalistik. Tanpa unsur-unsur tersebut dikembangkan di dalam kehidupan sehari-haro masyarakat Indonesia tidak mungkin diwujudkan identitas bangsa Indonesia. Nation atau bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa baik yang telah lama berada di kepulauan Nusantara maupun yang berasal dari luar Indonesia seperti keturunan Arab, Cina atau Eropa. Perbedaan-perbedaan dalam kebudayaan lokal bukan tidak mungkin merupakan sumber kekayaan dalam mengembangkan dan membina kebudayaan nasional yaitu kebudayaan Indonesia sebagai lambang persatuan seluruh bangsa Indonesi a. Masing-masing suku bangsa mempunyai hak untuk mengembangkan kebudayaannya sendiri dan sekaligus mengembangkan budaya bangsa Indonesia.
Kesatuan dan persatuan bangsa. Dampak Desentralisasi
Slogan yang menghendaki adanya persaaatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah lama kita kenal. Namun demikian slogan tersebut masih saja pada tingkat retoril atau lip-service. Kesatuan dan persatuan bangsa bukan hanya merupakan tugas pemerintah tetapi merupakan suatu tugas keseharian dari seluruh anggota bangsa indonesia.
Membina Identitas Bangsa: Paham Komunitarianisme
Identitas merujuk pada suatu rujukan tertentu. Rujukan itu ialah gambaran atau citra suatu bangsa. Salah satu citra bangsa Indonesia yang dapat dikatakan identitas bangsa Indonesia adalah bangsa yaang ramah-tamah dan sopan-santun. Citra atau identitas suatu bangsa dalam pembentukkannya terpolarisasi antara individu dengan masyarakat, antara kebebasan individu dan keterikatan dengan masyarakatnya. Pokok-pokok ajaran komunitarianusme antara lain sebagai berikut :
1.Komunitas adalah aarbiter didalam kehidupan bersama. Di dalam hal ini terdapat apa yang disebut demokrasi internal antara sesamanya. Untuk mencapai demokrasi internal tersebut diperlukan pembentukan konsensus. Dengan demikian nilai-nilai atau kebijakan bersifat relatif.
2.Nilai-nilai sosial adalah kerangka moral didalam kehidupan bersama. Apabila suatu community tidak nmempunyai nilai-nilai moral sebagai nilai-nilai sosial maka kehidupan bersama tersebut akan hancur.
3.Nilai-nilai moral tersebut pada gilirannya merupakan cross societal moral dialogue. Diperlukan dialog didalam masyarakat untuk mencapai kesepakatan mengenai nilai-nilai sosial tersebut. Pada akhirnya nilai-nilai sosial tersebut kemungkinan berlaku untuk masyarakat global.
Namun demikian komuniras bukanlah arbitrator moral yang baik. Pada akhirnya individu yang akan memutuskan nilai-nilai yang dapat disepakati sebagai milik bersama dan secara sukarela merupakan suatu keteraturan sosial yang seimbang dengan otonomi yang direstui oleh komunitas. Ciri utama dari paham komunitarianisme ialah kombinasi antara ketertiban sosial dan otonomi. Tanpa ketertiban sosial akan terjadi anarki. Tanpa otonomi, komunitas menjadi otoriter atau individu menjadi seperti budak dalam koloni perbudakan. Yang dicari adalah equilibrium, suatu golden rule.
RUMUSAN JATI DIRI ATAU IDENTITAS BANGSA INDONESIA ITU ?
Sumpah pemuda merumuskan bangsa Indonesia mempunyai negara yang satu yaitu negara kesatuan Republik Indonesia, mempunyai satu bahasa yaitu bahasa Indonesia dan sebagai anggota dari satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang mendiami wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dan berbahasa nasional Bahasa Indonesia.
Dari deskripsi ini merumuskan identitas bangsa Indonesia yang tepat tidaklah mudah. Diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa dengan kebudayaan masing-masing. Seperti yang telah dijelaskan keanggotan seseorang atau identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya didalam berbagai kesatuan sosial. Semua keanggotaan dari kehidupan sosial itu memberikan seseeorang identitasnya masing-masing.
Identitas Indonesia merupakan kesepakatan baru bangsa Indonesia untuk membangun bersama masyarakat yang lebih makmur. Dengan demikian identitas bangsa Indonesia bukanlah sesuatu yang telah ada tetapi sesuatu yang terus menerus dibina dan dikembangkan. Identitas bangsa Indonesia bukan berarti menghilangkan identitas seseorang sebagai anggota kelompok bahasa, kelompok agama, kelompok partai dan sebagainya. Tentunya diperlukan kiat-kiat tertentu untuk mengembangkan identitas bangsa indonesia tersebut. Peranan pendidikan sangat besar artinya didalam menumbuhkan dan mengembangkan identitas bangsa indonesia. Membina identitas bangsa memerlukan upaya yang berkesinambungan serta berkaitan dengan berbagai aspek. Selain itu penting sekali disini arti komunikasi dan dialog antar anggota masyarakat didalam menyebarkan unsur-unsur dari kebudayaannya masing-masing yang dapat disumbangkan sebagai milik bangsa Indonesia.
Tentunya setiap bangsa ingin menonjolkan keunggulan dari identitas bangsanya terlebih-lebih dalam era globalisasi dewasa ini dimana pertemuan antar bangsa menjadi sangat cepat dan mudah. Identitas bangsa Indonesia seperti yang kita kenal sebagai bangsa yang ramah tamah, toleran, kaya akan tradisi dari suku-suku bangsa yang bhineka perlu terus menerus dikembangkan dan kemudian dapat disumbangkan untuk kebudayaan dan perdamaian seluruh umat manusia.
0 komentar:
Post a Comment